Beliau adalah pendiri Organisasi yang terbesar di pulau jawa ini yaitu NU dan sekaligus Pendiri Pondok Pesantren TEBUIRENG Jombang Jawa Timur. Beliau sangat gigih memperjuangkan agama islam walaupun banyak rintangan beliau tidak putus asa dalam menghadapinya.Beliau pun ikut serta dalam memerdekakan bangsa Indonesia sehingga beliau juga sebagai Pahlawan Nasional. Putra beliau pun juga yang menjadi Menteri Agama RI pertama yaitu KH. ABDUL WAHID HASYIM ayahanda Gus Dur beliau juga ikut serta dalam memperjuangkan agama islam dan Negara. Konon dulu pada masa penjajahan Jepang warga indonesia dilarang menyayikan Indonesia Raya, Beliau Mengganti Lagu Indonesia Raya dengan Bahasa Arab tetapi nadanya tetap tidak berubah itulah bukti kecerdasan beliau untuk memberi semangat memperjuangkan Bangsa Indonesia tercinta ini.
Kamis, 16 Februari 2012
PENDIRI NU
KH. M. HASYIM ASY'ARI
Beliau adalah pendiri Organisasi yang terbesar di pulau jawa ini yaitu NU dan sekaligus Pendiri Pondok Pesantren TEBUIRENG Jombang Jawa Timur. Beliau sangat gigih memperjuangkan agama islam walaupun banyak rintangan beliau tidak putus asa dalam menghadapinya.Beliau pun ikut serta dalam memerdekakan bangsa Indonesia sehingga beliau juga sebagai Pahlawan Nasional. Putra beliau pun juga yang menjadi Menteri Agama RI pertama yaitu KH. ABDUL WAHID HASYIM ayahanda Gus Dur beliau juga ikut serta dalam memperjuangkan agama islam dan Negara. Konon dulu pada masa penjajahan Jepang warga indonesia dilarang menyayikan Indonesia Raya, Beliau Mengganti Lagu Indonesia Raya dengan Bahasa Arab tetapi nadanya tetap tidak berubah itulah bukti kecerdasan beliau untuk memberi semangat memperjuangkan Bangsa Indonesia tercinta ini.
Beliau adalah pendiri Organisasi yang terbesar di pulau jawa ini yaitu NU dan sekaligus Pendiri Pondok Pesantren TEBUIRENG Jombang Jawa Timur. Beliau sangat gigih memperjuangkan agama islam walaupun banyak rintangan beliau tidak putus asa dalam menghadapinya.Beliau pun ikut serta dalam memerdekakan bangsa Indonesia sehingga beliau juga sebagai Pahlawan Nasional. Putra beliau pun juga yang menjadi Menteri Agama RI pertama yaitu KH. ABDUL WAHID HASYIM ayahanda Gus Dur beliau juga ikut serta dalam memperjuangkan agama islam dan Negara. Konon dulu pada masa penjajahan Jepang warga indonesia dilarang menyayikan Indonesia Raya, Beliau Mengganti Lagu Indonesia Raya dengan Bahasa Arab tetapi nadanya tetap tidak berubah itulah bukti kecerdasan beliau untuk memberi semangat memperjuangkan Bangsa Indonesia tercinta ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
" title="This is featured post 1 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 1 Description." />" title="This is featured post 2 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 2 Description." />
" title="This is featured post 3 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 3 Description." />
" title="This is featured post 4 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 4 Description." />
Jumlah Pengunjung
Banyak Dibaca
-
mlaku-mlaku menyang alun-alun numpak sepur menyang stasiun bapak ibu meniko pantun kangge menghibur ati sing ngelamun
-
Pertama kali, anda harus belajar membuat website yang paling sederhana. Ikutilah langkah-langkah berikut ini : * Buatlah file dokumen sed...
-
PRODUK TERBAIK DALAM BISNIS YANG TEPAT QNET adalah komunitas belanja dan bisnis online terbesar di dunia... dan sejak tahun 1998, kami tel...
-
PANTUN NASIHAT etan gunung kulon gunung tengah tengah ana segoro ijik urip ojo bingung-bingung printahe Allah ndang lakoni bumi akhir bumine...
-
MARKUS APA KATA DUNIA ?! Lagi lagi terdapat kasus korupsi yang satu belum selesai tumbuh lagi kasus pajak, seperti kasus bank Century giman...
Categories
- BANGETSSSSS (2)
- Gombal (1)
- musim (1)
- musthil yaaaaaaaaaaaaa (1)
- pantun nasihat (1)
- seduluran (1)
- SEJARAH (1)
- TAK TERLUPAKAN (1)
- TEMATIK (1)
- VIDEO (1)
- ळी अदलाह पेंदिदिरी NU (1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar