ayan jantan berbulu putih
bermain main mencari makan
siapa dia berbaju putih
cobalah tolong ayah tanyakan
rintik rintik hujan gerimis
berpayung agar baju tak basah
bertemu gadis yang cantik manis
hatiku bingung jadi gelisah
dikota jombang tempat lahirku
kota tegal tempat tinggalku
betapa bimbang rasa hatiku
hendak gagal aku malamarmu
naik kereta dari maluku
beli pepaya, manggis dan duku
sungguh senangnya rasa hatiku
jikalau dia jadi milikku
dari manakah datangnya banjir
kalau tiada hujan dahulu
bagaimanakah ku bisa mampir
kalau tiada janji dahulu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
" title="This is featured post 1 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 1 Description." />
" title="This is featured post 2 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 2 Description." />
" title="This is featured post 3 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 3 Description." />
" title="This is featured post 4 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 4 Description." />
Jumlah Pengunjung
Banyak Dibaca
-
mlaku-mlaku menyang alun-alun numpak sepur menyang stasiun bapak ibu meniko pantun kangge menghibur ati sing ngelamun
-
Pertama kali, anda harus belajar membuat website yang paling sederhana. Ikutilah langkah-langkah berikut ini : * Buatlah file dokumen sed...
-
MARKUS APA KATA DUNIA ?! Lagi lagi terdapat kasus korupsi yang satu belum selesai tumbuh lagi kasus pajak, seperti kasus bank Century giman...
-
DO’A – DO’A ALM. KH. M. ADLAN ALI Sebelum mengamalkan do’a-do’a ini di dahului dengan membaca surat Al-Fatikhah kepada : 1. Nabi Muhammad S...
-
Lirik lagu Wali Nenekku Pahlawanku Jujur aku mengaku Ku sakit hati padamu Mengapa kau lukai aku Mengapa putuskan diriku Untung ada nene...
-
bagi mahasiswa yang sudah semester 8 yang mau buat SKRIPSI jagan bingung bingung btw dari pada bingung nichhhhh ? kami menyediyakan JUDUL J...
Categories
- BANGETSSSSS (2)
- Gombal (1)
- musim (1)
- musthil yaaaaaaaaaaaaa (1)
- pantun nasihat (1)
- seduluran (1)
- SEJARAH (1)
- TAK TERLUPAKAN (1)
- TEMATIK (1)
- VIDEO (1)
- ळी अदलाह पेंदिदिरी NU (1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar